Sterilisasi Aquarium Bekas Ikan Sakit
Sterilisasi Wadah Bekas Ikan Sakit

Halo Semua! Pada artikel kali ini saya akan membagikan sedikit tips bagi kalian yang sudah selesai proses penyembuhan ikan cupang kalian dalam suatu wadah/aquarium dan kalian ingin menggunakan kembali wadah/aquarium itu. Namun, jangan langsung menggunakan wadah bekas ikan sakit ke ikan yang sehat ya guys karena dikhawatirkan akan ada virus/bakteri/jamur yang masih menempel wadah ikan kita yang sebelumnya. Nah, untuk sterilisasi ini disarankan untuk tidak menggunakan sabun atau bahkan detergen guys karena penggunaan sabun atau detergen ini justru akan membahayakan ikan kesayangan kita. Lalu bagaimana caranya?? kuy langsung simak artikel ini yaw.
Aquarium yang bekas ikan sakit biasanya akan meninggalkan bibit penyakit pada aquarium ikan apabila tidak dibersihkan/disterilkan terlebih dahulu.. Sterilisasi ini bisa menggunakan obat khusus ikan yang memang sudah terbukti mampu untuk membasmi penyakit ikan. Proses sterilisasi ini bisa berlangsung antara 3-5 hari karena ada proses perendaman aquarium yang tak lain adalah inti dari proses ini. Sebelumnya ada beberapa alat dan bahan yang perlu kalian siapkan antara lain:
- blitz itch (obat biru)
- Garam ikan (bisa juga menggunakan garam dapur)
- Sikat / spons
- obat antijamur (opsional). Khusus obat antijamur ini sifatnya tidak wajib namun alangkah lebih baik jika menggunakannya, obat ini bisa kalian dapatkan di Shopee dengan klik disini
Langsung saja kita bedah satu per satu cara yang harus kalian tempuh untuk melakukannya.
- Cuci bersih aquarium
pencucian aquarium ini bisa kalian lakukan di tempat air mengalir. Sambil mencuci aquarium kalian bisa sambil menggosok-gosok dinding dan alas aquarium dengan menggunakan sikat/spons untuk membersihkan kerak-kerak atau kotoran yang menempel pada aquarium. Namun, perlu kalian perhatikan pula, alat-alat seperti spons, sikat dll yang kalian gunakan tadi bebas sabun ya, karena sabun dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan ikan kita.
saran: setelah kalian menggunakan alat tadi (sikat, spons, dll), kalian bisa langsung mencuci alat tadi dengan menggunakan sabun cuci piring, dan pastikan kalian mencuci alat tadi hingga benar-benar bersih dari sabun agar alat tadi bisa digunakan kembali.
- jemur aquarium
kalian bisa menjemur aquarium yang sudah kalian cuci bersih tadi selama beberapa jam saja, penjemuran bisa kalian lakukan di bawah sinar matahari hingga kering.
- lakukan proses sterilisasi
Setelah aquarium yang kita jemur tadi sudah kering, kalian bisa langsung menambahkan air pada aquarium kalian tadi dan tambahkan blitz itch, untuk dosis penggunaannya bisa banyak hingga warna biru pekat (5-7 tetes per 2 liter air), namun untuk mencegah warna dinding aquarium menjadi kebiruan, kalian bisa mengurangi dosisnya (saran: 3 tetes per 2 liter air). Masukkan juga garam ikan sekitar 1 sendok makan untuk 5 liter air. Bisa kalian tambahkan juga obat antijamur yang sudah kalian beli tadi ke dalam aquarium yang akan disterilkan (opsional). Aduk semuanya hingga merata
Obat biru yang bisa kalian gunakan untuk proses
sterilisasi
Setelah kalian aduk tutup aquarium kalian untuk mencegah adanya jentik nyamuk dan diamkan selama 3-5 hari. Biarkan proses sterilisasi ini berjalan.
- cuci bersih wadah & jemur
setelah kalian melewati proses sterilisasi tadi, langkah selanjutnya adalah mencuci bersih kembali aquarium kalian dengan air mengalir bisa juga dengan menyikat permukaan aquarium. setelah itu, kalian jemur kembali di bawah terik mataahari hingga kering.
- Beres !
setelah melalui proses yang panjang tadi kalian bisa langsung menggunakan aquarium kesayangan kalian kembali deh untuk ikan-ikan kesayangan kalian.
Itu tadi guys langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk membersihkan aquarium bekas karantina ikan sakit tanpa menggunakan sabun yang justru bisa membahayakan ikan kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua dan semoga ikan kalian sehat-sehat selalu ya! Mohon maaf bila ada salah kata, jika kalian ingin bertanya boleh banget komen dibawah!
Terimakasih sudah membaca !
Comments
Post a Comment