Cara Menetaskan Artemia
Cara menetaskan artemia
yang hidup di perairan asin
Sumber Foto: Wikipedia
pada artikel kali ini, saya akan membahas kepada kalian semua mengenai cara menetaskan artemia. Artemia ini merupakan salah satu pakan favorit untuk burayak cupang dan pakan ini juga digemari oleh kebanyakan peternak, karena untuk mendapatkannya cukup mudah & tahan lama. namun sebelum menetaskannya, kita harus membuat alat tetasnya dulu. Cara untuk menetaskan nya sangat simpel kok guys dan mudah untuk dilakukan. Yuk Langsung saja kita bahas mengenai langkah-langkah menetaskan artemia.
ada beberapa bahan & peralatan yang perlu kalian siapkan untuk membuat alat tetas artemia ini dan untuk memberikan kepada burayak, bahan tersebut antara lain:
1, botol plastik bekas 1,5 liter yang dipotong jadi 2
2. lem aquarium
3. selang aquarium (1 meter sudah cukup)
4. tutup botol plastik (tutup botol plastik harus sesuai dengan botolnya yah guys, misal kalian menggunakan botol plastik bekas merk X maka tutup botol yang digunakan juga tutup botol dari merk X tadi)
5. keran aerator (opsional)
6. aerator
7. saringan kutu air
8. pipet tetes
kemudian kita akan menyusun untuk alat tetasnya dulu ya guys..
langkah langkahnya:
1. lubangi tutup botol plastik tadi seukuran selang aquarium kita, untuk melubangi kalian bisa menggunakan solder / pisau
2. masukkan selang aquarium kedalam lubang pada tutup botol tadi, sisakan sedikit selang pada bagian dalam tutup botol, maksudnya bagian selang yang masuk ke tutup botol hanya sebagian kecil saja kurang lebih 2 cm saja
3. oleskan lem aquarium pada celah antara selang aquarium dengan tutup botol tadi, tujuannya untuk mencegah kebocoran melalui celah tersebut. oleskan pada bagian luar tutup botol yah.
4. diamkan selama 12 jam, tujuannya untuk menunggu lem aquarium tadi kering
5. setelah kalian diamkan selama 12 jam, masukkan tutup botol pada mulut botol bagian atas
6. buat lubang kecil pada botol bagian bawah, tujuan dari pembuatan lubang ini nantinya akan digunakan untuk jalan selang keluar dari botol
7. gabugkan kedua potongan botol tadi, dengan posisi botol bagian atas terbalik, seelang aquarium tadi kalian lewatkan ke lubang botol bagian bawah.
8. sambungkan selang aquarium tadi ke keran aerator / bisa langung ke aeratornya
9. nyalakan aerator & siap digunakan deh !!
CATATAN PENTING NIH GUYS
usahakan posisi aerator lebih tinggi daripada alat penetasan tadi yah. Ini untuk mencegah terjadinya konslet apabila kalian mematikan aerator karena jika posisi aerator lebih rendah daripada alat penetasan tadi, maka ketika kalian mencabut selang air akan mengalir masuk ke aerator dan menyebabkan konslet.
setelah kita membuat alat tetas artemia tadi, kalian bisa langsung menggunakannya nih. langkah-langkah untuk menetaskannya sebagai berikut
1. nyalakan aerator terlbih dahulu. Ingat yah! nyalakan aerator dulu
2. masukkan air pada alat tetas tadi. Botol bagian atas tadi.
3. kalian masukkan garam ikan/bisa juga garam dapur sebanyak 1 sendok makan
4. masukkan telur artemia tadi secukupnya dan disesuaikan dengan kebutuhan pangan kalian yah.
Untuk penggunaan biasanya dengan 1 sendok teh dan
penggunaan bisa untuk 3 hari tergantung
jumlah burayak yang ada
5. diamkan selama 24 jam. Namun bagi kalian yang butuh cepat, 18 jam saja sudah bisa dipanen kok guys.
6. panen artemia yang sudah menetas tadi, dengan mencabut selang yang terhubung aerator tadi dan saring artemianya ya guys dengan saringan khusus artemia
Nah, sekarang kalian sudah berhasil menetaskan artemia guys. Eitss, kalian tidak bisa langsung memberikannya kepada burayak kalian karena kandungan garam pada artemia yang masih sangat tinggi sehingga tidak baik untuk burayak cupang. Nah untuk itu maka diperlukan pengolahan lebih dulu sebelum menggunakannya. langkah-langkah untuk pengolahannya itu antara lain:
1. tempatkan artemia tadi pada saringan khusus. Saringan khusus itu merupakan saringan halus yang biasa digunakan untuk menyaring kutu air untuk mendapatkannya kalian bisa membelinya di toko ikan hias / bisa juga di toko online.
2. bilas artemia dengan air mengalir. Air yang digunakan air tawar yah, bisa juga dengan air endapan.
3. ulangi langkah ke 2 sebanyak 2 kali hingga 3 kali.
4. setelah itu, sedot artemia tadi dengan pipet
5. teteskan artemia tadi pada wadah burayak kalian guys. Usahakan tetesannya merata yah di setiap bagiian wadah agar semua burayak bisa menikmati hidangan artemia ini 😀
Nah, itu tadi langkah-langkah memberikan artemia untuk burayak kalian guys. pemberian pakan ini bisa kalian lakukan 2 kali sehari yakni pada pagi hari dan sore hari. Untuk menyeimbangkan nutrisinya, bisa juga kalian selingi dengan pakan jenis lain, seperti : kutu air, microworm, dll untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal. pemberian artemia ini biasanya saya batasi hingga burayak usia 1 bulan guys, setelah itu bisa diselingi jenis lain namun pakan yang paling bagus untuk burayak usia 1 bulan ke atas ini kutu air untuk mendongkrak ukuran dan warnanya. setelah usia 2 bulan ke atas, bisa kalian berikan dengan cacing sutra pula untuk lebih mempercepat pertumbuhannya.
Oke guys, sekian dulu artikel dari saya mengenai cara menetaskan artemia, semoga bermanfaat dan mohon maaf juga yah apabila ada kata-kata yang salah. jika kalian ingin bertanya boleh banget di kolom komentar ini, dan untuk kalianyang ingin tanya lebih lanjut bisa email langsung ke email penulis, oh iya jika kalian punya saran / request untuk artikel kedepan bisa komen juga yah. Terimakasih guys sudah membaca !
YK
Tanpa aerator juga bisa bang
ReplyDeleteHalo, nggak bisa Gan untuk artemia tetas. Tapi untuk artemia yang polar red itu nggak perlu repot-repot pake aerator bisa langsung diberikan seperti pelet normal. Semoga bermanfaat 👍
Delete