Cara Mengawinkan cupang
Cara Mengawinkan Ikan cupang
Halo Guys, bagaimana kabar kalian? Semoga selalu baik baik saja yaa.. mungkin banyak dari kalian yang bertanya tentang cara Mengawinkan Ikan cupang.
Perkawinan ikan cupang itu sebenarnya cukup simpel dan mudah. Begitupula tempat yang digunakan untuk pemijahan ikan cupang karena tidak memerlukan tempat yang luas seperti ember besar gitu ya, kita bisa menggunakan aquarium biasa atau ember. Proses perkawinan ikan cupang juga tidak memakan waktu yang lama kalau pengalaman saya sih biasanya dalam waktu 24-48 jam. Asalkan kita jangan terlalu sering mengintip proses perkawinan itu, karena ikan cupang itu juga butuh privasi brow, tanpa langsung berlama lama yuk kita langsung bahas, disini saya akan membahas cara step by stepnya ya Guys..
1. Siapkan wadah pemijahan
Cara yang pertama pastinya adalah menyiapkan wadah untuk pemijahan. Bagi kalian yang mungkin memiliki wadah yang sudah lama tidak atau kotor, kalian bisa membersihkannya dengan air mengalir dan jangan lupa disikat ya, karena kotoran yang menempel pada dinding wadah bisa menjadi sarang penyakit dan setelah kalian selesai mencuci, masukkan air yang sudah diberi obat biru (usahakan pekat ya obat birunya) diamkan selama sekitar 1 jam. Setelah itu masukkan air ketapang ke dalam wadah dan tambahkan sedikit garam ikan
2. Memasukkan indukan jantan
Langkah selanjutnya adalah adalah memasukkan indukan jantan ke dalam wadah yang sudah berisi air Ketapang tadi, biarkan si pejantan berada di wadah pemijahan selama 1 hari, tujuannya apa? Tujuannya agar si pejantan beradaptasi dengan tempat barunya.
3. Masukkan indukan betina beserta botol/aquarium nya ke wadah pemijahan (opsional)
Langkah ini sebenarnya tidak wajib guys. Jadi langkah ini dinamakan penjodohan. Dalam proses wadah penjodohan ini, si pejantan akan membangun sarang busa yang nantinya akan digunakan untuk tempat telurnya nanti. Oh iya, proses penjodohan ini tidak perlu lama lama ya guys.
4. Memasukkan betina ke wadah pemijahan
Langkah berikutnya adalah memasukkan indukan betina ke dalam wadah pemijahan, bagi kalian yang tidak melalui proses penjodohan, kalian bisa langsung menyatukan indukan betina dan pejantannya ke wadah pemijahan. Dalam proses ini indukan jantan akan mengejar indukan betina dan 'menyiksa' indukan betina. Perlu diingat guys, jika kalian mengamati indukan jantan terus menerus mengejar betina dan bahkan merusak ekor indukan betina, itu wajar ya, karena ini adalah bagian dari proses perkawinan itu sendiri. Dan memang wajar jika kalian menemukan ekor indukan betina kalian rusak. Proses ini memerlukan waktu yang variatif guys tergantung dari indukan, biasanya mulai dari 1 hari - 1 minggu. Dan perlu diingat juga, pada proses ini, wadah pemijahan sebaiknya pada bagian atasnya ditutup dan jika kalian menggunakan aquarium maka kaca kaca di pinggir aquarium wajib ditutup dan jangan terlalu sering diintip. Selama proses ini, indukan tetap diberi makan ya, dan lebih baik menggunakan pakan hidup
5. Angkat indukan betina jika proses perkawinan usai.
Mengapa indukan betina yang diangkat? Karena indukan jantan lah yang bertugas merawat burayak.
Jika kalian melihat indukan betina berdiam di pojok wadah dan kalian melihat ada telur di sarang busa itu artinya proses perkawinan itu sudah selesai. Dan cara lain yang menandakan proses perkawinan telah usai adalah dengan melihat gerakan si pejantan, biasanya ketika proses perkawinan usai, indukan pejantan akan mengusir indukan betina dari sarang busa. Jika ciri diatas terpenuhi segera angkat indukan betina karena indukan betina sudah tidak berperan dalam proses perawatan burayak cupang.
6. Biarkan indukan jantan bersama bayi Cupang
Langkah terakhir adalah biarkan indukan pejantan bersama telur telurnya. Telur cupang akan menetas dalam waktu sekitar 36 jam. Sampai kapan? Sebenarnya nggak ada batasan baku untuk itu. Namun, biasanya saya akan mengangkat indukan jantan pada usia sekitar 4 hari terhitung sejak menetas. Namun, jangan angkat indukan jantan pada usia burayak 1-3 hari sejak menetas, karena pada masa masa itu burayak masih belum bisa berenang dan indukan jantan akan 'menggendong' burayak yang berjatuhan di dasar wadah dan mengembalikannya kembali ke sarang busa, oleh karena itu peranan indukan jantan sangat dibutuhkan pada masa masa ini. Dan pada usia 4 hari burayak sudah bisa berenang stabil dan kalian bisa mengangkat indukan jantan tetapi kalian boleh membiarkan indukan jantan bersama burayak hingga usia 1 bulan. Namun syarat apabila kalian hendak mengangkat indukan jantan pada usia 4 hari adalah kalian harus menutup wadah pemijahan untuk mencegah adanya jentik nyamuk karena ada beberapa kasus, dimana keberadaan jentik nyamuk menganggu pertumbuhan burayak.
Sebenarnya perkawinan cupang itu simpel kok guys asalkan kalian paham caranya dan kuncinya adalah sabar, perkawinan cupang itu tidak membutuhkan tempat yang luas dan peralatan yang ribet. Dan terakhir jangan lupa kalian sediakan pakan yang mencukupi untuk burayak Cupang kalian nanti, pakan yang bisa diberikan pada burayak itu ada banyak namun saya menyarankan ada 2 yang relatif mudah didapat yaitu artemia dan kutu air.
Mungkin segitu aja dari saya, mohon maaf jika ada salah dalam penulisan dan terima kasih atas kunjungan kalian, jika kalian mungkin ada tambahan tips jangan sungkan untuk komen yaa, atau mungkin kalian ingin bertanya seputar breeding Cupang boleh komen dibawah. Semoga berhasil ya Guys dan jangan lupa untuk selalu berdoa.
Mungkin segitu aja dari saya, mohon maaf jika ada salah dalam penulisan dan terima kasih atas kunjungan kalian, jika kalian mungkin ada tambahan tips jangan sungkan untuk komen yaa, atau mungkin kalian ingin bertanya seputar breeding Cupang boleh komen dibawah. Semoga berhasil ya Guys dan jangan lupa untuk selalu berdoa.
Comments
Post a Comment